Senin, 29 Oktober 2007

Keutamaan Bulan Muharram

Keutamaan Bulan Muharram
Keutamaan bulan Muharram diabadikan dalam firman-Nya:”Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin semuanya; dan ketahuilah bahwasannya allah beserta orang-orang yang bertaqwa” (QS. At-Taubah:36). Di dalam hadits yang shahih, Rasulullah juga bersabda tentang keutamaan bulan Muharram ini: “...Di dalam satu tahun ada 12 bulan dan diantaranya empat bulan yang mulia, tiga di antaranya berturt-turut: Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram, dan Rajab yang berada diantara bulan Jumada dan Sya’ban.” (HR. al-Bukhari, no. 2958 dari Abu Bakrah). Karena keutamaannya itu, maka kita disunnahkan memperbanyak puasa pada bulan-bulan ini, khususnya pada tanggal 9 dan 10 Muharram (puasa ‘Asyura). Mengenai puasa sunah ini, Rasulullah Saw. Bersabda: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah al-Muharram.” (HR. Muslim) dan di dalam hadits yang lain beliau juga bersabda. “Puasa ‘Asyura menhapus kesalahan setahun yang telah lalu” (HR. Muslim). Ibnu Abbas berkata. “Tidaklah aku melihat Rasulullaj lebih menjaga puasa pada hari yang diutamakan dari hari yang lain kecuali hari ini, yaitu “Asyura.” (Shahih at-Targhib wa at-Tarhib). Mengenal puasa tanggal 9 Muharram atau Puasa Tasu’a (Tis’a=9), ternyata ada sejarahnya. Pada saat Rasulullah Saw, bersama para sahabat, beliau mengatakan seandainya aku dapat menjumpai Muharram tahun depan, aku akan melakukan puasa tanggal 9 Muharram. Sayangnya Rasulullah Saw.tidak pernah menjumapi Muharram berikutnya karena Allah Swt.telah memanggil beliau. Kemudian para sahabat melaksanakan puasaa setiap tanggal 9 Muharram untuk mengenang, menghormati, dan memuliakan Rasulullah Saw. Sedangkan puasa 10 Muharram yang sering disebut Puasa Asyuro (berasal dari bahasa arab Asyaro/Asyro=10) diawali ketika Rasulullah sedang menuju Madinah. Pada saat beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa pada tanggal 10 Muharram untuk memperingati dan menghormati kemenangan Nabi Musa AS terhadap Fir’aun laknatullah. Rasulullah SAW mengatakan kamilah yang sebenarnya lebih berhak menghormati dan memuliakan Nabiullah Musa AS dibandingkan engkau wahai kaum Yahudi. Kemudian Rasulullah memerintahkan kepada para sahabat dan kaum muslimin untuk melaksanakn puasa sunnah setiap tanggal 10 Muharram karena tanggal tersebut mengandung makna yang sangat mendasar.

Peristiwa Penting yang Terjadi pada 10 Muharram:
1. Diciptakannya Arsy.
2. Diciptakannya Nabi Adam AS.
3. Dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan.
4. Diangkatnya penyakit Nabi Ayub AS.
5. Kemenangan Nabi Musa AS dan ditenggelamkannya Fir’aun.
6. Diselamatkannya Nabi Yusuf AS setelah diceburkan ke sumur oleh saudara-saudaranya.
7. Dan masih banyak lagi peristiwa lainnya yangterjadi pada tanggal 10 Muharram.

Sumber: Majalah Muslimah (Februari 2006)

Tidak ada komentar: